Sabtu, 01 Juni 2013

7 menghadapi kecelakaan

Kegiatan pramuka sering berada di alam terbuka dan bebas, seperti penjelajahan,panjat tebing, arung jeram, menyelam, pendakian dan lain-lain. maka bukan tidak mungkin ada hal-hal kejadian yang tidak diinginkan, yakni kecelakaan. Meski kita sebelumnya sudah merencanakan secara matang kegiatan di alam bebas, tapi yang namanya kecelakaan bisa saja terjadi meski itu adalah bukan hal yang telah kita rencanakan. Nah bila terjadi kecelakaan, langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
  1. Ambil alih situasi : Pemimpin kelompok/ketua panitia kegiatan adalah orang yang bertanggung jawab terhadap keselamatan seluruh anggota kelompok. Adapun usaha evakuasi, merupakan tanggung jawab pemimpin P3K dkelompok tesebut.
  2. Dekati korban : Jaga korban dari cidera lebih lanjut dengan hati-hati. Juga, jangan sampai anggota lain ikut cidera sewaktu mendekati korban.
  3. Lakukan pertolongan pertama : Pemimpin P3K memberikan petunjuk pada lainnya untuk memindahkan korban pada tempat yang lebih aman jika diperlukan dan melakukan pemeriksaan utama untuk mengetahui dan memberikan pertolongan jika kondisi penderita sangat fatal. Pemimpin P3K harus melakukan pemeriksaan ABCD (airway, breathing, circulation, disability) dan melakukan CPR (pernafasan buatan) jika diperlukan.
  4. Lindungi korban : Pemimpin P3K harus mewaspadai tanda-tanda dan gejala-gejala shock dan memberikan perlindungan, pakaian kering, dukungan psikologis, dan perawatan yang sensitif.
  5. Periksa luka lainnya : Pemimpin P3K harus memeriksa jika ada luka atau keluhan lainnya pada korban dan mencatatnya agar bisa dilaporkan pada tenaga medis nantinya.
  6. Buat rencana : Ketua kelompok setelah berunding dengan pemimpin P3K harus memutuskan cara yang baik untuk melakukan evakuasi korban.
  7. Membawa korban : Jaga dan ingat kebutuhan korban dan secara teratur memeriksa serta memonitor keadaan korban sekaligus juga kemajuan rencana evakuasi

Tidak ada komentar: