Jumat, 11 Januari 2013

cara menjadi anak pintar

Bayangkan Anda memiliki anak-anak yang luar biasa: mudah menghafal pelajaran, mudah mengerjakan pe-er yang bejibun tanpa harus disuruh-suruh, memiliki kepandaian tinggi serta semuanya MENCINTAI ANDA sepenuhnya! Indah sekali bukan?  Hmm.. apakah ini mungkin, bu Iin? Tentu, ini semua SANGAT MUNGKIN TERJADI! 


Pembaca yang budiman,
Tentu saja ada beberapa hal yang mesti dipahami bersama, agar hal ini bisa terjadi. Pertama, jadilah orang tua yang pintar dan cerdas. Maksudnya? Jadilah orang tua yang menerapkan prinsip-prinsip pintar dalam hidup dan cerdas dalam memanfaatkan waktu. Tidak perlu kita menjadi S2 atau S3. Namun kita mesti mengetahui ke mana arahan hidup kita, mau ke mana kita bawa kita dan anak-anak kita dalam 5, 10, 20 tahun ke depan.


Dengan Anda memiliki perencanaan seperti ini -- dan sebaiknya tertulis -- maka Anda sudah dikatakan orang tua yang pintar dan cerdas. Masih ingat pepatah di bawah ini:

Those who fail to plan is planning to fail.

Artinya, mereka yang gagal dalam merencanakan, maka sebenarnya mereka merencanakan untuk gagal. Oleh karena itu, jadilah orang tua yang pintar dan cerdas.

Kedua, jadilah orang tua yang senang dengan anak-anak Anda. Lho, apa maksudnya sih, bu Iin? Ya, saya banyak menyaksikan orang-orang tua yang masih kurang menyukai kehadiran anak-anak mereka dalam kehidupan mereka. Ironi memang, di saat banyak orang tua yang mendambakan kehadiran generasi penerus, sebagian orang tua malah menyia-nyiakan anugera Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya dengan tidak dekat dengan anak-anak mereka, sering memarahi mereka -- layaknya anak buah mereka saja, atau bahkan sering memukuli baik dengan "pukulan kata-kata pedih dan menghambat/merusak semangat" maupun dengan pukulan fisik.

Jadi, senangilah anak-anak Anda. Bergaullah dengan mereka, dengan bahasa mereka. Niscaya, Anda akan sangat disayang oleh mereka melebihi daripada yang Anda bayangkan!

Ketiga, jadilah kawan mereka, jangan jadi musuh dengan mereka. Artinya, dalam kondisi suka dan duka, temani mereka selalu. Artinya bukan berarti setiap hari Anda mengikuti terus keinginan mereka, tetapi bimbinglah mereka dalam suasana suka maupun duka. Diskusilah dengan mereka. Ajak mereka tukar pikiran - bak layaknya orang dewasa - karena mereka pun kadang-kadang bersikap seperti ini. Maka insya Allah mereka akan menjadi kawan Anda selamanya.

Keempat, ini yang cukup penting, yaitu berikan asupan "nutrisi" yang benar sejak awal. Ingat bahwa perkembangan otak bayi jauh lebih cepat belajar daripada otak balita. Otak balita lebih cepat daripada anak-anak. Dan selanjutnya, anak-anak lebih cepat daripada remaja. Nutrisi yang saya maksud :
- pelajaran membaca & kecintaan terhadap buku
- pelajaran ahlak dan sikap terhadap hidup
- pelajaran tentang bahasa-bahasa
- pelajaran tentang ilmu pengetahuan

Saat ini banyak sumber sumber informasi seperti buku-buku ensiklopedi untuk anak, buku cerita yang sesuai dengan perkembangan otak anak, dan sebagainya. Selain itu, tentu rangsangan motivasi, semangat, pujian, dan kasih sayang Anda terhadap mereka SETIAP HARI akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka saat ini maupun 20 tahun mendatang.

Bila Anda / keluarga Anda masih ingin mengoptimalkan kemampuan anak-anak Anda, dibutuhkan sebuah terapi. Hipnoterapi adalah salah satu metode jitu yang sudah terbukti untuk mengatasi dan menghilangkannya.

Alhamdulillah, berkat bantuan Yang Mahakuasa, telah banyak klien saya yang telah berhasil mengoptimalkan kemampuan mereka sehingga lebih cerdas  dan hidup lebih bahagia, lewat bantuan hipnoterapi.

Tidak ada komentar: